Postingan

soal geografi bab tanah

Berilah tanda (X) pada salah satu huruf A, B, C, D atau E untuk jawaban paling tepat 1.Jenis pelapukan yang sering terjadi di Indonesia adalah … A. Mekanik D. Kimiawi B. Fisis         E. Biologis C. Oragnis 2.Garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa disebut… A. Isoseista B. Homoseista C. Pleistoseista D. Seismogram E. Isobath 3.Di daerah pantai kadang-kadang dijumpai bekas garis pantai yang bertingkat-tingkat. Hal ini membuktikan bahwa daerah ini mengalami… Orogenesa berkali-kali Epirogenesa positif berkali-kali Epirogenesa negatif berkali-kali Orogenesa negatif berkali-kali Kenaikan permukaan laut Gerak orogenesa adalah gerak pembentuk Gunung patahan dan lipatan Peneplain Benua Karang penghalang Garis pantai yang bertingkat-tingkat 4.Pada tahun 1883 Gunung Krakatau meletus. Letusan ini termasuk tipe A. Vulkano B. Pelee C. Perret D. Merapi E. Stromboli 5.Dibawah ini merupakan...

Resensi novel Assalamualaikum Beijing

Assalamualaikum beijing a. Identitas buku – Judul Buku : Assalamualaikum Beijing – Penerbit : Nourabooks – Tahun Terbit : Oktober 2013 – Penulis : Asma Nadia – Genre : Fiksi Islami – Nomer Edisi : ISBN 9786021606155 b. Sinopsis Resensi Novel Assalamualaikum Beijing – Novel Assalamualaikum Beijing ini menjelaskan mengenai kisah sepasang kekasih Dewa dan Ra. Kisah cinta mereka sudah dimulai semenjak mereka masih duduk dibangku kuliah. Bahkan Dewa dan Ra memutuskan untuk melanjutkannya ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu mahligai rumah tangga. Namun siapa kira seiring berjalannya waktu ternyata harapan itu tidak dapat diwujudkan karena Dewa telah mengkhianati Ra di belakangnya dengan berselingkuh bersama Anita, sehingga pernikahan yang sudah didambakan sejak lama pupus begitu saja karena pengkhianatan yang diberikan oleh Dewa. Akhirnya Dewa dengan sesal menikahi Anita karena dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah memghamili Anita, D...

Berita Barcelona

Barcelona  - Pemain Barcelona, Lionel Messi, diyakini bakal mampu memenangi Liga Champions di sisa kariernya. Tak cuma sekali, dia disebut akan juara sampai tiga kali. Bersama Barca musim ini, Messi terhenti di babak perempatfinal Liga Champions. Mereka disingkirkan oleh AS Roma. Terakhir kali Barca menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, mereka mengalahkan Juventus dengan skor akhir 3-1. Messi kini sudah berusia 30 tahun, Messi sudah memasuki masa akhir kariernya sebagai pesepakbola. Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, meyakini bahwa pemain asal Argentina itu bisa tiga kali lagi mengangkat Si Kuping Besar. Bukan tanpa alasan Bartomeu meyakini hal itu. Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memenangi dua Liga Champions saat sudah berusia di atas 30 tahun. "Masih ada waktu untuk Messi memenangi satu, dua atau tiga Liga Champions lagi sampai dia pensiun," kata Bartomeu di  Sport . Kunjungi juga bloger teman saya 1. baihaqipinter.blogspot.com
Berita terkini Pidato Indonesia yang Menggugah soal Palestina di PBB Pemerintah Indonesia menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Dian Triansyah Djani. Berpidato di mimbar PBB pada voting mendukung resolusi yang menentang klaim Yerusalem ibu kota Israel oleh Donald Trump, Dian mengatakan Amerika Serikat telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB. Sepanjang pidatonya, Dian menggunakan bahasa Inggris. Namun ada satu kalimat yang disampaikannya dalam bahasa Indonesia dan itu menggambarkan sikap negara ini sejak dulu

DONGENG ANJING YANG RAKUS

 Anjing Yang Rakus  Adalah seekor anjing  mencuri sepotong  tulang yag besar di warung. Ia berlari kencang sekali sehingga tidak terkejar si tukang daging. Ia berlari ke ladang sambil membawa tulang di moncongnya. Ia ingin makan semuanya sendirian. Anjing itu melewati sebuah sungai kecil. Ada sebuah jembatan sempit di atasnya. Ia berjalan di jembatan itu sambil melihat ke air. Ia melihat bayangannya sendiri di dalam air. Ia berpikir ada anjing lain dengan tulang di mulutnya. Anjing yang rakus itu berpikir tulang yang di mulut anjing itu lebih besar dari pada yang ia bawa. Ia meloncat ke air untuk merebut tulang yang lebih besar dari anjing yang ia lihat tadi. Ia meloncat dengan sangat kuat sehingga tulang di mulutnya terlepas. Ia mencari di mana-mana tetapi tidak menemukan anjing yang lain. Bayangan tadi telah hilang. Anjing yang bodoh itu pulang kelaparan dan kedinginan. Ia kehilangan tulang yang i...

DONGENG PANGERAN KODOK

  Pangeran Kodok Pada jaman dahulu kala, ketika saat itu dengan mengharapkan sesuatu, hal itu dapat terwujud, ada seorang Raja yang mempunyai putri-putri yang sangat cantik jelita, dan putrinya yang termuda begitu cantiknya sehingga matahari sendiri yang melihat kecantikan putri termuda itu menjadi ragu-ragu untuk bersinar. Di dekat istana tersebut terletak hutan kayu yang gelap dan rimbun, dan di hutan tersebut, di bawah sebuah pohon tua yang mempunyai daun-daun berbentuk hati, terletak sebuah sumur; dan ketika cuaca panas, putri Raja yang termuda sering ke hutan tersebut untuk duduk di tepi sumur yang dingin, dan jika waktu terasa panjang dan membosankan, dia akan mengeluarkan bola yang terbuat dari emas, melemparkannya ke atas dan menangkapnya kembali, hal ini menjadi hiburan putri raja untuk melewatkan waktu. Suatu ketika, bola emas itu dimainkan dan dilempar-lemparkan keatas, bola emas itu tergelincir dari tangan putri Raja dan terjatuh di tanah dekat sumur lalu terguli...

DONGENG NELAYAN DAN IKAN KECIL

Nelayan dan Ikan Kecil Seorang nelayan miskin yang hidup berdasarkan ikan hasil tangkapannya, pada suatu hari mengalami nasib kurang beruntung dan hampir tidak mendapatkan tangkapan apapun selain seekor ikan kecil. Saat sang Nelayan itu akan memasukkan ikan tersebut ke keranjang yang dibawanya, ikan kecil itu berkata: "Mohon lepaskan aku, tuan nelayan! Saya sangat kecil hingga tidak berharga untuk dibawa pulang ke rumah. Saat saya menjadi lebih besar nanti, saya akan menjadi santapan yang lebih lezat untuk tuan." Tetapi sang Nelayan tetap menaruh ikan tersebut di keranjangnya. "Betapa bodohnya saya jika melepaskan ikan ini." kata Nelayan. "Bagaimana kecilpun ikan yang saya tangkap, tetap lebih baik daripada tidak ada tangkapan sama sekali." Hasil yang kecil lebih berharga dibandingkan dengan janji-janji muluk.